Kalbarpost.co.id.- Bengkayang – Kesejahteraan yang paling tinggi dan profesional bagi prajurit TNI AD adalah melaksanakan latihan yang benar dan proporsional. Untuk itu, pengawasan dalam latihan penting dilakukan agar target latihan terpenuhi.
Seperti dilakukan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., saat melakukan Asistensi dan Pengawasan Latihan (Aswaslat) Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) Yonarmed 16/Tumbak Kaputing di daerah latihan Karimunting, Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang, Kamis (25/9/2025).
Yonarmed 16/TK yang dikomandoi Letkol Arm Anggit Wijaksono dalam latihan ini melaksanakan menembak senjata berat meriam kaliber 105 mm/Tarik sebanyak 6 pucuk. Materi pokok dalam latihan ini terdiri dari tembakan pencatatan teliti dan tembakan bidang biasa.
Saat melakukan pengawasan latihan, Pangdam XII/Tpr bersama Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Putra Widyawinaya, S.H., M.P.M., dan Danrindam XII/Tpr, Brigjen TNI Jamaluddin, S.H., terima Brivet Kehormatan Armed. Penyematan brivet dan penyerahan sertifikat dilakukan oleh Brigjen TNI Nursyamsudin selaku Perwira tertua Korps Armed di Kodam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr dalam kegiatan ini juga meninjau pelaksanaan bakti sosial dan kesehatan yang digelar Yonarmed 16/TK disela latihan. Untuk membantu kesulitan masyarakat, dalam bakti sosial ini Pangdam XII/Tpr memberikan bantuan berupa paket Sembako kepada masyarakat sekitar daerah latihan.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menjelaskan, latihan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengasah kemampuan prajurit dalam mengoperasionalkan Alutsista yang diawaki agar selalu siap sedia menjalankan tugas dari Komando Atas.
Sedangkan terkait bakti sosial dan kesehatan, Pangdam mengatakan, hal tersebut sudah hal yang rutin dilaksanakan saat TNI melakukan kegiatan latihan. Terlebih saat ini, TNI akan merayakan ulang tahunnya yang ke-80.
“Ini wujud kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar daerah latihan. Pas hari terakhir ini kita laksanakan bakti kesehatan dan pembagian sedikit Sembako untuk masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar daerah latihan,” pungkas Mayjen TNI Jamallulael.