Kalbarpost.co.id.- Sanggau, Polda Kalbar – Dalam rangka mendukung Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional, Polsek Tayan Hulu melaksanakan pengecekan dan pemantauan perkembangan tanaman jagung di tiga lokasi lahan demplot pada Minggu (3/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Pengecekan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai di tiga titik demplot yang tersebar di wilayah Desa Sosok. Adapun pengecekan meliputi kondisi pertumbuhan tanaman jagung, kesuburan tanah, serta perkembangan umur tanam sebagai tolok ukur efektivitas pengelolaan lahan produktif.
Lahan Demplot 1 yang terletak di Dusun Moling, Desa Sosok, menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Tanaman jagung telah tumbuh dengan baik, dengan bunga dan tongkol buah yang mulai bermunculan di setiap batang tanaman. Berdasarkan pengecekan, umur tanam di lokasi ini telah mencapai 71 hari dan dipastikan berada dalam fase generatif yang optimal.
Sementara itu, Demplot 2 yang juga berlokasi di Dusun Moling menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Tanaman telah mencapai ketinggian antara 40 hingga 60 sentimeter, dengan umur tanam saat ini memasuki hari ke-31. Pertumbuhan yang stabil ini menunjukkan perawatan dan pengelolaan lahan yang konsisten sejak masa tanam.
Demplot 3 yang berada di Dusun Perayan Dangku, Desa Sosok, merupakan lokasi tanam terbaru. Pada lahan ini, tunas jagung baru mulai muncul ke permukaan tanah. Dengan umur tanam baru memasuki hari keempat, tim pemantau mencatat kondisi awal yang positif dan menjadi awal yang menjanjikan untuk periode tanam berikutnya.
Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Phintor Hutajulu, yang memimpin langsung pengecekan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan produktif.
“Kami tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pemanfaatan lahan tidur agar produktif dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Phintor menegaskan bahwa program demplot ini tidak hanya fokus pada hasil akhir berupa panen, namun juga pada proses pendampingan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pertanian berkelanjutan.
“Kami berharap, upaya yang dilakukan saat ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi warga untuk turut serta mengelola lahan yang masih belum dimanfaatkan,” tambahnya.
Selama kegiatan pengecekan berlangsung, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Keterlibatan aktif personel Polsek dan masyarakat setempat juga menandai kolaborasi positif dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas.
Program pengecekan berkala ini akan terus dilanjutkan hingga masa panen, sebagai bentuk komitmen Polsek Tayan Hulu dalam mengawal produktivitas lahan serta ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah hukumnya.